Kamis, 31 Maret 2016

PROSES TERJADI GERHANA MATAHARI SEBAGIAN

Gerhana matahari dapat terjadi jika umbra dan atau penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi. Karena bulan jauh lebih kecil daripada matahari, bayang-bayang bulan yang jatuh mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan yang sempit saja. Oleh karena itu, gerhana matahari yang terjadi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerhana total, gerhana parsial, dan gerhana cincin. Gerhana matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk ke umbra bulan. Gerhana matahari total ini hanya berlangsung kira-kira 6 menit, jauh lebih singkat daripada gerhana bulan total.


Gambaran Gerhana Matahari Sebagian


BAGAIMANA TERJADI FENOMENA GERHANA MATAHARI TOTAL ?

Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gambaran terjadinya Gerhana Matahari Total


MACAM-MACAM JENIS GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.Dan disini ada beberapa jenis Gerhana Matahari,yaitu :

a. Gerhana Matahari Total 

Proses terjadinya gerhana matahari total adalah ketika Bulan secara keseluruhan menutupi cahaya sinar matahari yang memancar ke bumi atau pada posisi daerah umbra dimana pada saat itu, bulatan bulan akan tampak sama atau lebih besar dari bulatan matahari. 


b. Gerhana Matahari Sebagian (Parsial)

Proses terjadinya gerhana matahari sebagian adalah disaat Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutupi sebagian pada bulatan matahari. 


c. Gerhana Matahari Cincin

Proses terjadinya gerhana matahari cincin adalah saat bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian bulatan Matahari, maka yang terjadi akan tampak seperti cincin dimana saat itu Ukuran bulatan bulan lebih kecil dari pada bulatan matahari. Bagian bulatan matahari yang tidak ditutupi oleh bulatan bulan, yang akan berada di sekeliling bulan dengan terlihat seperti cincin yang bercahaya. 


d.Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.




KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA MATAHARI





Matahari adalah bintang deret utama tipe G yang kira-kira terdiri dari 99,85% massa total Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat sempurna dengan kepadatan sebesar sembilan per satu juta.Karena Matahari terbuat dari plasma dan tidak padat, rotasinya lebih cepat di bagiankhatulistiwa ketimbang kutubnya. Peristiwa ini disebut rotasi diferensial dan terjadi karena konveksi pada Matahari dan gerakan massa-nya, akibat gradasi suhu yang terlampau jauh dari inti ke permukaan. Massa tersebut mendorong sebagian momentum sudut Matahari yang berlawanan arah jarum jam jika dilihat dari kutub utara ekliptika, sehingga kecepatan sudutnya didistribusikan kembali. Matahari adalah bintang Populasi I yang kaya elemen berat.

Interior Matahari tidak bisa dilihat secara langsung dan Matahari sendiri tidak dapat ditembus radiasi elektromagnetik. Mengikuti seismologi yang memakai gelombang gempa untuk mengungkap struktur terdalam Bumi, disiplin helioseismologi memakai gelombang tekanan (suara infrasonik) yang melintasi interior Matahari untuk mengukur dan menggambar struktur terdalam Matahari


APA ITU MATAHARI ?

Matahari merupukan puat tata surya kita,tanpa matahari kehidupan di bumi akan gelap gulita,tanpa cahaya dan kehidupan di bumi akan sulit tanpa adanya matahari.

Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang kelak menjadi Tata Surya. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi termonuklir di intinya.

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan bulan masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.


Perputaran Matahari
Karena Matahari tidak berbentuk padat melainkan dalam bentuk plasma, menyebabkan rotasinya lebih cepat di khatulistiwa daripada di kutub. Rotasi pada wilayah khatulistiwanya adalah sekitar 25 hari dan 35 hari pada wilayah kutub. Setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga beribu bahkan berjuta kilometer ke angkasa. Semburan matahari ‘sun flare’ ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.



Manfaat matahari
• Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
• Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
• Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya. Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.




TERBENTUKNYA PLANET NEPTUNUS

Atmosfer Neptunus membentuk sekitar lima hingga sepuluh persen massanya, dan kira-kira meliputi 10 hingga 20 persen struktur planet tersebut. Tekanan di atmosfer dapat mencapai 10 GPaMetanaamonia, dan air dapat ditemui di daerah bawah atmosfer.Inti Neptunus terdiri dari besinikel, dan silikat, dengan massa 1,2 kali Bumi.Tekanan di inti diperkirakan sebesar 7 Mbar (700 GPa), jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Sementara itu, suhu di inti dapat mencapai 5.400 K.

Inti Neptunus terdiri dari besinikel, dan silikat, dengan massa 1,2 kali Bumi Tekanan di inti diperkirakan sebesar 7 Mbar (700 GPa), jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi. Sementara itu, suhu di inti dapat mencapai 5.400 K.

Neptunus memiliki sebuah sistem cincin planet, meski kurang kokoh daripada Saturnus. Cincin-cincin tersebut terdiri dari partikel es yang diselubungi bahan berdasar silikat atau karbon yang memberi warna merah pada cincin.

TERBENTUKNYA PLANET SATURNUS

Saturnus merupukan plnaet yang terbentuk melalui bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman komet atau asteroid. Saturnus merupukan plnaet yang terbentuk melalui bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman komet atau asteroid.

TERBENTUKNYA PLANET URANUS

Tata Surya ini awalnya hanyalah sebuah awan gas raksasa bernama nebula yang runtuh dan memadat menjadi bola gas raksasa yaitu bintang. Sisa pembentukan bintang yang berupa gas dan debu digunakan untuk pembentukan planet-planet.Dalam pembentukan Tata Surya dibagi menjadi tiga area, yaitu area dalam, area tengah, dan area luar. Untuk pembentukan planet-planet gas raksasa sendiri berada di area luar karena di area ini sangat dingin sehingga memungkinkan gas Hidrogen dan Helium berkondensasi membentuk es. Walaupun di sana juga terdapat metal dan batuan. Planet gas bisa menarik banyak material paling ringan di alam ini dan berkembang semakin besar dan semakin besar. Bahkan massanya bisa mencapai empat kali massa Bumi dalam waktu hanya 3 juta tahun. Uranus juga memanfaatkan hal ini sehingga diameternya bisa mencapai 4,8 kalinya Bumi.

Rabu, 30 Maret 2016

TERBENTUKNYA PLANET YUPITER

Teori sebelumnya menyatakan bahwa inti planet-planet gas besar macam Jupiter dan Saturnus awalnya terbentuk dari benturan antara benda-benda luar angkasa yang ukuran diameternya diperkirakan sekitar beratus-ratus kilometer. Bila ini terjadi, maka diperkirakan proses pembentukan planet tersebut dapat memakan waktu hingga 10 juta tahun.Kumpalan bentuk gas padat di lengan spiral bisa meningkatkan massa dan kepadatan. Sehingga, membentuk planet gas raksasa dalam satu tahapan proses.

Menurut teori akresi inti, proses terbentuknya planet raksasa sama dengan planet kebumian. Kelahiran planet raksasa diawali dengan pembentukan inti planet dari debu yang ada di piringan protoplanet. Debu berakumulasi membentuk inti planet yang berukuran sampai beberapa massa Bumi. Setelah terbentuk, inti kemudian menangkap gas yang ada di piringan protoplanet sebelum gas menghilang atau tidak ada lagi.

Teori alternatif lainnya, planet raksasa terbentuk lewat ketidakstabilan di dalam piringan protoplanet. Dalam model ini, planet gas akan langsung terbentuk dari ketidakstabilan gravitasi di piringan protoplanet. Akan tetapi, model ketidakstabilan ini masih tidak dapat menjelaskan kelimpahan elemen berat di Jupiter dan Saturnus. Masalah lain, model ini tidak dapat menjelaskan asal muasal Uranus dan Neptunus. Meskipun demikian, terbentuknya planet raksasa melalui ketidakstabilan piringan protoplanet masih dimungkinkan, terutama di daerah piringan protoplanet yang jauh dari bintang. Sayangnya, pemodelan kelahiran planet raksasa lewat ketidakstabilan gas belum dapat menjawab pertanyaan yang muncul dan belum teruji pada kondisi piringan protoplanet. 

TERBENTUKNYA PLANET MARS

Mars terbentuk dari benturan keras batuan ruang angkasa. Tidak demikian dengan Jupiter. Peneliti mengatakan, perbedaan itu tampak dari variasi piringan debu, es dan partikel-partikel lain yang berputar di sekitarnya, mengorbiti Matahari sekitar awal Tata Surya terbentuk.permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars mempunyai silika yang lebih kaya daripada basalt biasa, dan mungkin mirip dengan batu-batu andesit di Bumi. 

Mars kemungkinan kolektif, terbentuk di annuli dari seperseratus massa matahari. Setiap planetesimal memiliki radius kurang dari 6,21 mil (10 kilometer).ementara tabrakan dan proses perkembangannya cenderung menghasilkan puluhan embrio seukuran Mars dengan orbit 

TERBENTUKNYA PLANET BUMI


Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.




Proses perkembangan planet Bumi dari masa ke masa tidak dapat dipisahkan dengan sejarah terbentuknya tata surya. Hal ini dikarenakan Bumi merupakan salah satu anggota keluarga Matahari, di samping planet-planet lain, komet, asteroid, dan meteor.Berdasarkan hipotesis nebula (teori kabut gas) yang dikembangkan oleh seorang ahli filsafat Jerman, Immanuel Kant (1755) serta ahli astronomi Prancis, Pierre Simon Marquis de Laplace (1796), diperoleh gambaran bahwa sistem tata surya berasal dari massa gas (kabut gas) yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Berdasarkan hipotesis nebula (teori kabut gas) yang dikembangkan oleh seorang ahli filsafat Jerman, Immanuel Kant assa gas tersebut secara berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan mendekati bentuk bola. Oleh karena massa gas itu berotasi dengan kecepatan yang makin lama semakin tinggi, pada bagian khatulistiwanya (ekuator) mendapat gaya sentrifugal paling besar, massa tersebut akhirnya menggelembung. Akhir dari bagian yang menggelembung tersebut, ada bagian yang terlepas (terlempar) dan membentuk bola-bola pijar dengan ukuran berbeda satu sama lain.Massa gas induk tersebut akhirnya menjadi Matahari, sedang kan bola-bola kecil yang terlepas dari massa induknya pada akhirnya mendingin menjadi planet, termasuk Bumi. Pada saat terlepas dari massa induknya, planet-planet anggota tata surya masih merupakan bola pijar dengan suhu sangat tinggi. Oleh karena planet berotasi, ada bagian tubuhnya yang terlepas dan berotasi sambil beredar mengelilingi planet tersebut. 





TERBENTUKNYA PLANET VENUS

Venus sebelum terbentuk wahana-wahana angkasa pada abad ke-20. Planet venus dipetakan secara detail oleh Proyek Magellan pada tahun 1990-91. Di permukaan terdapat bukti terjadinya aktivitas vulkanik, dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi Sekitar 80% permukaan Venus terdiri dari daratan vulkanik, dengan 70% merupakan daratan dengan bubungan berkerut dan 10% merupakan daratan yang halus dan berlekuk.

TERBENTUKNYA PLANET MERKURIUS

Berdasarkan temuan awal yang memperlihatkan betapa kayanya kandungan sulfur dalam tanah planet tersebut.Temuan awal dari wahana antariksa pertama yang mengorbit Merkurius tersebut memaksa para ilmuwan berpikir ulang tentang bagaimana planet terdekat dengan matahari itu terbentuk.Gunung-gunung api tampaknya memainkan peran yang cukup besar dalam pembentukan planet itu. Gunung api memasok material segar untuk mengisi kawah-kawah di wajah planet, sekaligus mengirimkan suplai sulfur ke permukaan.Merkurius, yang selama ini diyakini terbentuk pada bagian terpanas, terpadat dari nebula matahari, tidak memiliki temperatur yang tepat untuk mempertahankan material ringan seperti sulfur.

Teori yang paling luas diterima, adalah bahwa Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingalogam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya, mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun, pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius, dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan. yang lain menyatakan, bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari, sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin Matahari.

AWAL PENEMUAN PLANET NEPTUNUS

Neptunus  ditemukan pada tanggal ini 23 September, tepatnya kala 167 tahun lalu. Ia ditemukan oleh astronom Jerman, Johann Gottfried Galle, di Observatorium Berlin.

Pada 23 September 1846, Le Verrier menginformasikan penemuannya pada Galle. Dan, pada malam yang sama, Galle berserta asistennya, Heinrich Louis d'Arrest, berhasil mengindentifikasi Neptunus di Berlin. Planet gas raksasa berwarna biru, berdiameter empat kalinya Bumi, dinamai sesuai dengan nama Dewa Samudra dalam mitologi Romawi.

astronom Alexis Bouvard (Perancis) menerbitkan tabel astronomis yang mencantumkan prediksi posisi Uranus dari waktu ke waktu berdasarkan perhitungan terakurat masa itu. Namun pengamatan demi pengamatan selanjutnya secara mengejutkan menunjukkan Uranus nampak sedikit bergeser dibanding seharusnya. 

 Penemu planet Neptunus Johann Gottfried Galle


AWAL PENEMUAN PLANET URANUS

Uranus dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.

Uranus telah diamati pada banyak kesempatan sebelum penemuannya sebagai planet, namun ia dianggap secara salah sebagai bintang. Pengamatan yang tercatat paling awal adalah pada tahun 1690 saat John Flamsteed mengamati planet itu sedikitnya enam kali, mengkatalogkannya sebagai 34 Tauri. Astronom Perancis, Pierre Lemonnier Sir William Herschel mengamati planet itu pada 13 Maret 1781 saat berada di taman di rumahnya di 19 New King Street di kota BathSomerset (sekarang Herschel Museum of Astronomy.

Herschel memberitahu Astronomer RoyalNevil Maskelyne, akan penemuannya dan menerima jawaban keheranan ini darinya pada tanggal 23 April: "Aku tidak tahu menyebutnya apa. Mungkin ia planet reguler yang bergerak pada orbit yang hampir melingkar pada Matahari karena Komet bergerak pada elips yang sangat eksentrik

 Penemu  planet uranuSir William Herschel


AWAL PENEMUAN PLANET SATURNUS

Saturnus telah diketahui sejak zaman prasejarah. Pada zaman kuno,Pada mitologi Kekaisaran Romawi, Dewa Saturnus, di mana nama Planet ini diambil dari namanya, adalah dewa pertanian dan panen.Orang Romawi menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani Kronos.

Pada astrologi Hindu, terdapat 9 planet di mana Tata Surya diketahui dengan nama Navagraha. Saturnus, salah satu dari mereka, diketahui dengan nama "Sani" atau "Shani," hakim dari semua Planet dan menentukan seluruhnya menurut kelakuan baik atau buruk yang mereka lakukan.Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno menandakan Saturnus sebagai bintang Bumi (土星). Hal ini berdasarkan 5 elemen yang secara tradisional digunakan untuk mengklasifikasikan elemen alami. Orang Ibrani kuno menyebut Saturnus dengan nama "Shabbathai". Malaikatnya adalah Cassiel. Kepintarannya, atau jiwa bermanfaat, adalah Agiel (layga) dan jiwanya (jiwa gelap) adalah Zazel (lzaz). Orang Turki Ottoman dan orang Melayu menamainya "Zuhal", berasal dari bahasa Arab زحل.

DEWA YUNANI KRONOS


AWAL PENEMUAN PLANET YUPITER

Sejak pertengahan tahun 1990an, para ahli astronomi telah menemukan lebih dari 170 planet yang mengorbit bintang-bintang di luar tata surya kita.Sebagian besar planet yang ditemukan di sekitar bintang yang normal adalah planet raksasa berisi gas seperti Saturnus dan Jupiter.

Salah satu penemu planet itu, David Bennett dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan, itu berarti bahwa letaknya di luar zone yang dapat dihunin kehidupan, karena suhu permukannya 220 derajat di bawah nol Celcius

Planet Jupiter sudah dikenal oleh ahli astronomi (astronomers) nenek moyang kita dan keberadaannya telah dihubungkan dengan mythos berbagai kultur. Nama Jupiter sebenarnya adalah nama Dewa Romawi (Roman god Jupiter) . 

ROMAN GOD  YUPITER


Selasa, 29 Maret 2016

AWAL PENEMUAN PLANET MARS

Orang Mesir menyebut planet merah ini sebagai ‘Har decher’ atau Red One. Mars disebut sebagai ‘Nergal’ atau ‘Star of Death’ oleh orang Babilonia.
Bangsa Yunani menyebut Mars sebagai Ares, dewa perang, yang terkait dengan perang dan pertumpahan darah.
Orang Babilonia melakukan pengamatan astronomi dan mengembangkan perhitungan aritmatika kompleks yang membantu memprediksi gerhana yang digunakan semata-mata untuk tujuan keagamaan.
Teks-teks agama Hindu kuno menyebut Mars sebagai dewa Mangala, yang lahir dari keringat Siwa. Mars juga dikenal sebagai Angaraka dalam bahasa Sansekerta.

AWAL PENEMUAN PLANET BUMI

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.Bumi merupakan tempat seluruh makhluk hidup,Disaat 200 juta tahun yang lalu terbentuklah dua benua besar hasil dari  pecahan Pangea yaitu Laurasia dan Gondwana. 

Laurisia sekarang ini terdiri dari benua Amerika Utara, Asia Timur, Eropa dan sibagian dari Asia Tengah. Sedangkan Gondwana terdiri dari Afrika, Australia, Amerika Selatan, Indian, dan Asia bagian lainnya. Tak berlangsung lama, kemudian dua benua besar terpecah-pecah, hanyut, dan bertubrukan dengan bagian lainnya.

 Bumi terdiiri atas beberapa lapisan yang didalamnya terdapat bahan material pembentuk bumi dan seluruh kekayaan alam. Dalam bumi terdapat bentuk yang beragam mulai dari daratan, pegunungan, lautan, lembah, danau, perbukitan dan sebagainya.



AWAL PENEMUAN PLANET VENUS

Seorang jenius Rusia bernama Mikhail Lomonosov yang pertama kali menemukan atmosfer Venus di 1761. pengamatan lebih lanjut dilakukan oleh Johann Schroter an1790 dan tahu bahwa Venus muncul seperti sebuah bulan sabit. Chester Smith Lyman adalah orang pertama yang menemukan cincin di sekitar sisi gelap planet. Suasana Venus sangat padat yang menyebabkan masalah bagi para ilmuwan yang ingin mengetahui periode rotasi. Namun, Johan Schroter dan Giovanni Cassini berpikir bahwa Venus memiliki periode rotasi 24 jam.

Venus dikenal sebagai bintang mengembara jauh sebelum penemuan teleskop. Orang barat berpikir Venus ada dua planet yang berbeda pada pagi dan sore. Phythagoras adalah yang pertama untuk mengetahui di abad ke-6 yang merupakan salah satu planet. Dia berpikir bahwa Venus mengorbit di sekitar Bumi. Galileo melihat pada abad ke 17 bahwa Venus memiliki sifat-sifat seperti bulan.

Mikhail Lomonosov



AWAL PENEMUAN PLANET MERKURIUS


Penemu planet mercury sudah dari awal yaitu ariMul.Apin tablets yang ditulis oleh Assyrian astronomer pada abad 14.


Merkurius telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam.

Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan plane.





KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA MATAHARI

MATAHARI SANG SURYA


Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekulbesar. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk dengan proses serupa.Matahari dipandang para astronom sebagai bintang kecil dan tidak penting. Sekarang, Matahari dianggap lebih terang daripada sekitar 85% bintang di galaksi Bima Sakti yang didominasi katai merah.

Pembentukan Matahari diperkirakan diawali oleh gelombang kejut dari satu supernova terdekat atau lebih.Teori ini didasarkan pada keberlimpahan elemen berat di Tata Surya, sepertiemas dan uranium, dibandingkan bintang-bintang Populasi II yang elemen beratnya sedikit. Elemen-elemen ini sangat mungkin dihasilkan oleh reaksi nuklir endotermik selama supernova atau transmutasi melalui penyerapan neutron di dalam sebuah bintang raksasa generasi kedua.


KEUNIKAN PLANET NETUNUS

1.Neptunus mempunyai matena

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi.

Seperti hidrokarbon lainnya, metana adalah asam yang sangat lemah. Nilai pKa-nya pada DMSO diperkirakan 56 Metana tidak dapat dideprotonasi dalam larutan, tapi konjugat basanya dengan metillitium sudah diketahui. Protonasi dari metana dapat dibuat dengan cara mereaksikannya dengan asam super sehingga menghasilkan CH5+, terkadang disebut ion metanium.

Selasa, 22 Maret 2016

KEUNIKAN DARI PLANET URANUS

1.Planet uranus merupakan planet yang terjauh dari matahari.
dan merupakan  terbesar planet ketiga dalam tata surya dan  planet ini juga di sebut salah satu planet gas raksasa.

2. Atmosfer di planet ini terutama terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.Metana     menyerap semua cahaya merah yang diterima dari matahari dan memantulkan sinar biru. Inilah yang membuat Uranus tampak berwarna kebiruan.

3.Untuk planet uranus butuh waktu 84 tahun untuk mengorbit matahari.

4.Suhu rata-rata permukaan Uranus adalah -224 °C, membuatnya menjadi planet terdingin di tata surya.Ada dua cara untuk mengucapkan nama ini planet. Cara yang paling umum adalah mengucapkannya sebagai “your-anus”. Hal ini sering memicu rekasi geli sehingga untuk menghindari hal ini, astronom mulai mengucapkannya sebagai “urine-iss”

KEUNIKAN PLANET SATURNUS

1. Saturnus menyimpan air laut

 Ilmuwan menemukan bahwa satelit alamiah Saturnus bernama Enceladus memiliki kandungan air laut yang terjaga oleh ammonia.Texas mengatakan, bahwa zat ammonia dapat menjaga lautan yang berada di bawah tanah sehingga tidak membeku pada suhu ekstrim.


2. Saturnus cincin transparan yang besar


Lingkaran yang hampir berbentuk seperti cincin ini berada 27 derajat dari cincin utama Saturnus. Ketebalan cincin ini berjarak 6 juta kilometer dengan jarak sekira 12 juta kilometer dari Saturnus."Diameter cincin raksasa tersebut hampir sama dengan jajaran 300 planet Saturnus dan seluruh volume cincin diperkirakan dapat diisi dengan 1 juta bumi. Ini merupakan cincin super," ujar ilmuwan .Cincin berukuran super itu diperkirakan terdiri atas partikel es dan debu. Akibatnya, cahaya matahari tidak tembus sampai ke Saturnus dan cincin itu pun tidak merefleksikan banyak cahaya. 

3. Terdapat badai yang sangat besar

Badai riak Saturnus menampilkan foto hitam dan putih yang diabadikan oleh orbit satelit NASA Cassini. Satelit menangkap foto tersebut pada 24 Desember 2012. 

Gambar badai di  planet Saturnus 


Senin, 21 Maret 2016

KEUNIKAN PLANET YUPITER

1.Badai Yupiter

Badai yang terjadi di Jupiter memiliki beberapa kesamaan dengan badai di Bumi. Badai di Jupiter tidak berlangsung lama, rata-rata 3-4 hari. Namun badai besar kuat bisa terjadi akibat debu yang membuat udara basah naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir. Badai kuat di Jupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.

2.Memiliki bulan terbanyak

Jupiter memiliki 63 bulan, 4 bulan besar yang disebut Galilea ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei. Bulan tersebut adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Ganymede adalah bulan terbesar berukuran 3.270 mil. Yang menarik adalah Io yang berisi gunung berapi, danau lava dan kaldera besar.

3.Terdapat titik merah

Titik merah besar di Jupiter. Terlihat seperti badai raksasa dengan ukuran 40.000 Km. Namun saat ini ukurannya hanya setengah dari ukuran semula. Planet ini terdiri dari hidrogen padat, air, nitrogen, helium. Kencangnya angin dan ion menyebabkan badai dengan petir (mirip titik merah besar)


GAMBAR BULAN NI PLANET YUPITER