Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.Dan disini ada beberapa jenis Gerhana Matahari,yaitu :
a. Gerhana Matahari Total
Proses terjadinya gerhana matahari total adalah ketika Bulan secara keseluruhan menutupi cahaya sinar matahari yang memancar ke bumi atau pada posisi daerah umbra dimana pada saat itu, bulatan bulan akan tampak sama atau lebih besar dari bulatan matahari.
b. Gerhana Matahari Sebagian (Parsial)
Proses terjadinya gerhana matahari sebagian adalah disaat Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutupi sebagian pada bulatan matahari.
c. Gerhana Matahari Cincin
Proses terjadinya gerhana matahari cincin adalah saat bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian bulatan Matahari, maka yang terjadi akan tampak seperti cincin dimana saat itu Ukuran bulatan bulan lebih kecil dari pada bulatan matahari. Bagian bulatan matahari yang tidak ditutupi oleh bulatan bulan, yang akan berada di sekeliling bulan dengan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
d.Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar